Senin, 05 Mei 2014

Gerhana Bulan Total (Blood Moon), 15 April 2014

Beberapa hari ini tiba-tiba di line masa media sosial dan juga berita muncul kata Blood Moon atau Bulan Berdarah yang akan muncul tanggal 15 April 2014. Lantas apa itu bulan berdarah yang akan muncul tanggal 15 April 2014? Tampaknya itu istilah yang diberikan pada Gerhana Bulan Total yang akan terjadi pada tanggal 15 April 2014. Apa istimewanya, kalau ditanyakan ke astronom pasti jawabannya tidak ada karena Gerhana Bulan Total bukanlah peristiwa langka. Dalam setahun setidaknya terjadi rangkaian gerhana yang terdiri dari gerhana Bulan dan gerhana Matahari. Di musim gerhana 2014, setidaknya akan ada 2 Gerhana Bulan Total dan 2 Gerhana Matahari yang terdiri dari Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Sebagian.



Gerhana Bulan Tetrad
Gerhana Bulan Total 15 April 2014 akan menjadi gerhana pertama yang membuka musim gerhana 2014 sekaligus gerhana bulan total pertama dari 4 gerhana bulan total yang akan terjadi berurutan. Seri gerhana bulan total yang diisi oleh 4 gerhana bulan total ini dikenal juga dengan sebutan seri tetrad. Dalam 5000 tahun semenjak tahun -1999 sampai dengan 3000, terjadi 4378 gerhana penumbral (36,3%), 4207 gerhana bulan sebagian (34,9%) dan 3479 gerhana bulan total (28,8%). Dari keseluruhan gerhana bulan total yang terjadi dalam selang tersebut, 16,3 atau 563 gerhana dari gerhana bulan total merupakan bagian dari 142 seri tetrad yang terjadi dalam periode tersebut. Seri gerhana tetrad sebelum periode 2014-15 terjadi pada tahun 2003-04 dan seri berikutnya baru akan terjadi 20 tahun lagi yakni tahun 2032-33.

Perlu diingat, seri tetrad merupakan 4 gerhana bulan total yang terjadi berurutan, dan tidak berarti setelah itu tidak ada gerhana bulan total yang terjadi sampai seri tetrad berikutnya. Gerhana Bulan Total masih akan terjadi tapi tidak berurutan 4 gerhana seperti dalam seri tetrad melainkan diselingi gerhana bulan sebagian dan gerhana bulan penumbral.

Tapi mengapa disebut bulan berdarah? Pada saat Gerhana Bulan Total, Bulan akan memasuki bayangan Bumi dan seharusnya menghilang dari pandangan pengamat karena Bulan tidak lagi memperoleh sinar Matahari yang terhalang oleh Bumi. Tapi bukan itu yang terjadi. Bulan justru tampak berwarna merah karena saat Bulan berada dalam bayangan umbra Bumi, cahaya Matahari secara tidak langsung masih bisa lolos dan mencapai Bulan. Tapi, cahaya Matahari ini harus terlebih dahulu melewati atmosfer Bumi yang menyaring / menyebarkan hampir semua cahaya biru/hijaunya. Sehingga hanya cahaya merah yang bisa lolos melewati atmosfer dan menyinari Bulan meskipun sebagian cahaya merah tersebut ada yang dibiaskan atau dibelokkan.

Tahapan Gerhana Bulan Total
Mengawali seri gerhana tahun 2014, Gerhana Bulan Total akan dapat diamati oleh sebagian masyarakat di Bumi. Gerhana Bulan terjadi saat Matahari – Bumi – Bulan sejajar dan Bumi menghalangi datangnya cahaya Matahari ke Bulan. Gerhana Bulan biasanya terjadi ketika Bulan Purnama ketika Matahari – Bumi – Bulan berada pada posisi sejajar. Tapi, tidak setiap Bulan Purnama gerhana Bulan akan terjadi. Ini dikarenakan orbit Bulan yang memiliki kemiringan 5ยบ terhadap orbit Bumi.

Gerhana Bulan Total terjadi saat Bulan memasuki umbra Bumi, area dimana Bumi menghalangi seluruh cahaya Matahari untuk mencapai Bulan.



Untuk Gerhana Bulan Total 15 April 2014, fase gerhana total akan berlangsung selama 78 menit dari keseluruhan proses gerhana yang akan berlangsung selama 3,5 jam dimulai saat Bulan memasuki Umbra sampai keluar dari Umbra. Proses keseluruhan gerhana mulai dari gerhana penumbra sampai Bulan meninggalkan penumbra Bumi mencapai 5 jam 44 menit.

  • Waktu Indonesia Bagian Barat 
Awal Gerhana Penumbral : 11:53:37 wib
Awal Gerhana Sebagian : 12:58:19 wib
Awal Gerhana Total :14:06:47 wib
Puncak Gerhana : 14:45:40 wib
Akhir Gerhana Total : 15:24:35 wib
Akhir Gerhana Sebagian : 16:33:04 wib
Akhir Gerhana Penumbral: 17:37:37 wib
  • Waktu Indonesia Bagian Tengah 
Awal Gerhana Penumbral : 12:53:37 wita
Awal Gerhana Sebagian : 13:58:19 wita
Awal Gerhana Total :15:06:47 wita
Puncak Gerhana : 15:45:40 wita
Akhir Gerhana Total : 16:24:35 wita
Akhir Gerhana Sebagian : 17:33:04 wita
Akhir Gerhana Penumbral: 18:37:37 wita
  • Waktu Indonesia Bagian Timur 
Awal Gerhana Penumbral : 13:53:37 wit
Awal Gerhana Sebagian : 14:58:19 wit
Awal Gerhana Total :16:06:47 wit
Puncak Gerhana : 16:45:40 wit
Akhir Gerhana Total : 17:24:35 wit
Akhir Gerhana Sebagian : 18:33:04 wit
Akhir Gerhana Penumbral: 19:37:37 wit

Gerhana Bulan Total akan terjadi saat Bulan berada di konstelasi Virgo dan dapat dinikmati keseluruhan fase gerhananya oleh penduduk di Amerika Utara dan Selatan. Pengamat di bagian barat Pasifik akan kehilangan bagian pertama gerhana karena gerhana sudah terjadi sebelum bulan terbit. Sebagian besar Eropa dan Afrika juga tidak akan menikmati gerhana, karena Bulan terbenam saat gerhana dimulai, Untuk penduduk Eropa Utara dan Timur, Afrika Timur, Timur Tengah dan Asia Tengah, gerhana bulan total tidak akan dapat dinikmati.

Di Indonesia, gerhana akan berlangsung kala siang hari dan penduduk Indonesia bagian barat tidak akan dapat melihat gerhana bulan total 15 April 2014 dan area Indonesia timur juga hanya dapat menikmati proses akhir gerhana sebagian saat Bulan terbit. Penduduk Indonesia baru akan dapat menikmati indahnya Gerhana Bulan pada tanggal 8 Oktober 2014. Tapi, tidak berarti para pengamat langit tidak akan bisa mengamati apapun. Tanggal 15 April 2014, Bulan Purnama akan tampak sangat cerlang di malam hari ditemani titik merah lain di angkasa yakni planet mars yang sedang berada pada jarak terdekatnya dengan bumi dalam perjalanan menuju perihelionnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar