Sabtu, 08 November 2014

HUJAN ES (HAIL)

Hujan es, mungkin kita baru mendengar terjadi di Indonesia. Indonesia yang tergolong daerah tropis ini kita pikir jarang atau bahkan tidak ada hujan es. Tapi faktanya di beberapa wilayah Indonesia pun sering terjadi hujan es. Apa sih penyebab hujan es ini??? dan apa sih dampak yang kita rasakan apabila adanya hujan es??? Sebelum mengarah kesana ada baiknya kita mengetahui hujan itu apa dan bagaimana terjadinya hujan.

Kamis, 28 Agustus 2014

Memahami Tsunami yang Dapat Diprediksi

Hampir enam tahun sudah Sistem Peringatan Dini Tsunami atau Tsunami Early Warning System (TEWS) di Indonesia bekerja sejak diluncurkannya pada bulan November 2008 oleh Presiden Republik Indonesia. Diumurnya yang terbilang muda, ternyata memiliki tanggung jawab besar yakni melindungi seluruh masyarakat Indonesia dari ancaman tsunami. Suatu tantangan yang berat karena instansi yang terkait khususnya tim operasional seperti Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) harus berpacu dengan waktu untuk memutuskan apakah tsunami akan terjadi atau tidak sehingga tragedi akibat tsunami Aceh 2004 tidak terulang kembali.

Jumat, 15 Agustus 2014

BENARKAH ADA HUJAN MATAHARI….????

Apabila langit sudah gelap dan diselimuti awan tebal, maka kemungkinan besar akan terjadinya hujan. Hujan terjadi biasanya tanpa ada cahaya matahari, namun beberapa orang menyatakan kalau hujan ada juga yang disertai cahaya matahari, sehingga disebut hujan matahari (sun rain) atau di Bali sering kita dengar “hujan ai”. Kenapa pada saat terjadinya hujan ada cahaya matahari?? Apakah ini disebut hujan matahari? Sebelumnya kita harus mengetahui pengertian hujan.

Minggu, 06 Juli 2014

MUSIM DINGIN DI MUSIM KEMARAU….????

Beberapa orang menyatakan “udara dingin terjadi pada bulan Juni, Juli dan Agustus dibanding bulan lainnya.” Sehingga mereka menyebut bulan – bulan tersebut adalah musim dingin. Bagaimana pendapat anda??? Apakah anda setuju adanya musim dingin di wilayah Indonesia……..????? Pernyataan ini tidaklah benar. Ada beberapa faktor alam yang menyebabkan hal ini.

Senin, 02 Juni 2014

Badai Matahari

Seperti yang kita ketahui, bahwa matahari merupakan bintang terbesar yang mempunya cahaya yang sangat terang yang mampu menerangi seluruh jagat raya ini. akan tetapi perlu kita ingat bahwa matahari juga mempunyai umur. maksudnya suatu saat nanti cahaya matahari pasti akan habis dan menjadi bintang mati. menurut para ilmuwan cahaya matahari akan habis 5 milyar tahun dari sekarang. begitu penting peran matahari terhadap semuanya, khusunya bagi makhluk hidup yang berada di Bumi. Meskipun matahari memegang peran penting sebagai sumber energi yang kita butuhkan, matahari juga menyimpan potensi yang bisa memberikan ancaman bagi manusia dan ekosistem bumi. Ancaman yang dimaksud adalah peristiwa yang dikenal dengan sebutan "Badai Matahari".

Minggu, 11 Mei 2014

Meteor


Perlu kita ketahui sebelumnya bahwa Meteorid, Meteor dan Meteorit tersebut berbeda artinya. Meteorid merupakan benda-benda langit kecil yang mengelilingi matahari dan terdapat ruang antar planet. Meteorid ini juga salah satu anggota tata surya. Kadangkala meteorid dapat tertarik oleh gaya gravitasi planet yang ada disekitarnya, seperti bumi. Pada saat Meteorid masuk kedalam atmosfer bumi disebut dengan Meteor. Meteor ini menjadi panas dan berpijar karena gesekan dengan atmosfer bumi. Setelah Meteor sampai ke permukaan bumi namanya berubah menjadi Meteorit. Ada tiga macam Meteorit yang dikenal, yaitu: 
  1. Meteorit logam, memiliki unsur nikel dan besi 
  2. Meteorit batuan, memiliki unsur silikon 
  3. Meteorit campuran, memiliki unsur logam dan silikon

Rabu, 07 Mei 2014

Thermohygrograph


Thermohygrograph merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban udara secara otomatis. merk Thermohygrograph yang biasa digunakan di Indonesia yaitu, Franz Ketterer, Thies Clima, R.Fuess, ada juga thermohygrograph yang sekalian LED agar lebih praktis melihat suhunya dan kelembabannya. Thermohygrograph pada gambar diatas adalah thermohygrograph merk Franz Ketterer.


Senin, 05 Mei 2014

Gerhana Bulan Total (Blood Moon), 15 April 2014

Beberapa hari ini tiba-tiba di line masa media sosial dan juga berita muncul kata Blood Moon atau Bulan Berdarah yang akan muncul tanggal 15 April 2014. Lantas apa itu bulan berdarah yang akan muncul tanggal 15 April 2014? Tampaknya itu istilah yang diberikan pada Gerhana Bulan Total yang akan terjadi pada tanggal 15 April 2014. Apa istimewanya, kalau ditanyakan ke astronom pasti jawabannya tidak ada karena Gerhana Bulan Total bukanlah peristiwa langka. Dalam setahun setidaknya terjadi rangkaian gerhana yang terdiri dari gerhana Bulan dan gerhana Matahari. Di musim gerhana 2014, setidaknya akan ada 2 Gerhana Bulan Total dan 2 Gerhana Matahari yang terdiri dari Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Sebagian.



Awan konvektif penyebab cuaca bermakna

Seperti yang kita ketahui bahwa BMKG merupakan instansi khusus yang memberikan informasi cuaca kepada masyarakat. Akhir-akhir ini begitu banyak cuaca bermakna yang terjadi, seperti hujan, petir, guntur, kilat dan kabut. Aktivitas cuaca ini terjadi karena adanya pengaruh dari awan konvektif. Awan adalah kumpulan partikel kecil yang tampak dari bahan butiran (kristal) air atau es, atau dari keduanya yang mengambang di udara. Awan rendah yang mempengaruhi aktivitas cuaca adalah awan stratus, cumulus dan cumulunimbus. Pelepasan muatan listrik yang mendadak disertai kilat dan guntur ini berasal dari awan cumulunimbus (Cb). Awan cumulunimbus tersebut masuk dalam awan konvektif. Awan konvektif adalah awan yang dihasilkan oleh proses konveksi akibat pemanasan radiasi surya. Awan konvektif dalam pertumbuhannya sampai turun hujan mempunyai tiga tahapan, yaitu tahap pertumbuhan (growth stage), tahap matang (mature stage) dan tahap disipasi (dissipation stage) atau jatuh sebagai hujan. Awan cumulunimbus ini juga menyebabkan terjadinya petir.